Friday 16 May 2014

JKT48 - Dreamin' girls

Saat bel berbunyi ku meninggalkan
Saat kau lelah lalu pergi ke tempat latihan
Ingin jadi bintang yang ku dambakan
Dreamin' girls
Meskipun di sekitarku semuanya rival
Semua teman yang memiliki impian sama
Lewati keringat dan air mata
Dreamin' girls
Wow wow
Ah oh, di suatu hari pasti
Di atas gedung yang besar
Dengan bermandikan lampu sorot
Dari peran kau menyanyi dan tari
Di depan cermin diriku membayangkannya
Aku di masa depan melambaikan tangan
Menghadap penonton yang riuh ramai
Dreamin' girls
Ah oh, apa yang ditunggu ini
Tetaplah terus kau jaga
Perlahan-lahan rentangkan tangan
Hingga mimpi itu terwujud
Meskipun anak perempuan pada saatnya
Pastilah ingin mencoba apalah rasanya cinta
Sayang tiada waktu untuk itu
Dreamin' girls

JKT48 - RUN RUN RUN

Dia pasti menunggu
Menghadap di depan stasiun
Di tempat yang seperti biasa
Dan sambil melihat jam
Dia pasti sedang mencari
Jawaban di tengah keramaian
Pastinya cinta
Ia berikan
Katanya
"Beri tahu perasaanmu..."
Larilah! Diriku dengan sekuat tenaga
Saatnya turun dari bus di kemacetan
Larilah! Diriku demi cinta ini
Menyeb'rangi jalan
Hembusan nafas yang masa muda
Cinta itu kapanpun
Selalu tidak terduga
Keberlanjutan yang tak wajar
Daripada dirimu yang sepertinya kan menunggu
Lebih baik ku menunggumu
Perasaanku
T'lah ku tentukan
Ku ingin mengatakan
"Aku bersedia..."
Bagaikan sang angin
Ku ingin terbang pergi dari tempat ini
Mewujudkan lamunanmu
Bagaikan sang angin
Satu arah lurus
Sampai aku tak kuat
Rasa cinta membuat bergetar
Larilah! Diriku dengan sekuat tenaga
Saatnya turun dari bus di kemacetan
Larilah! Diriku demi cinta ini
Menyeb'rangi jalan
Hembusan nafas yang masa muda

JKT48 - Mirai no Kajitsu (Buah Masa Depan)

Boys and girls
Ayo pergi dengan ceria
Ke cakrawala jauh di ujung sana
Boy and girls
Mimpi apapun
Suatu saat akan terkabul
Boys and girls
Ayo pergi dengan ceria
Selama masih ada air dan daun
Boys and girls
Mari terbangkanlah
Benih di tanah hati ini
Masa muda yang hanya sekali
Tidak disadari oleh siapapun
Biru langit dan kemudaan itu
Nantinya akan tersadar
Hal apa yang bisa aku lakukan
Selalu tidak percaya diri tapi
Yang penting bisa berjalan ke depan
Mimpi kan sempat mendekat
Kunci untuk membangkitkan semangat
Dengan memperlihatkan senyum
Lihatlah rasanya ingin melompat
Boys and girls
Ayo pergi bersama
Jalan dimana ada air dan daun
Boys and girls
Marilah kita memanen
Buah dari harapan
Diberkahi seperti saat ini
Pastinya akan dengan cepat tuk dilupakan
Matahari terik dan hujan badai
Memang pasti dibutuhkan
Pasti suatu saat aku ada
Sesuatu yang membuat sedih tapi
Kar'na ada air mata itulah
Dan mimpi semakin bertumbuh
Jika kau tersenyum pada seseorang
Dia juga akan tersenyum
Lihatlah kebahagiaan yang menyebar
Boys and girls
Ayo pergi dengan ceria
Ke cakrawala jauh di ujung sana
Boys and girls
Mimpi apapun
Suatu saat akan terkabul
Boys and girls
Ayo pergi dengan ceria
Selama masih ada air dan daun
Boys and girls
Mari terbangkan
Benih di tanah hati ini
Yang diberikan pada kita semua
Awal ini yang
Ingin dilindungi
Tak tergantikan
Adalah harta karun
Boys and girls
Ayo pergi bersama
Angin yang bertiup dari masa depan
Boys and girls
Hari seperti apapun
Hanya kan datang sekali
Boys and girls
Ayo pergi bersama
Jalan dimana ada air dan daun
Boys and girls
Mari kita memanen
Buah dari harapan

JKT48 - Viva Hurricane!

Itu terjadi tiba tibaSaat Aku menyadarinyaRambut panjang milikmu ituTerangkat di kibas oleh angin
Mentari dan langit hilang (cloud cloud cloud)Bayangan sesuatu mendekatLalu cuaca mendadak berubahSebelum kedua kelopak mata bertemuTanpa disadari kita telah berubah menjadi bagai tropis oh
Viva Hurricane !Aku yang terbelenggu oleh pusaran dari emosiSaat ini lautan hati bergejolakTanpa ku sadarHujan angin datang menghempasDan mulai menyerang dirikuPerasaan tak dapat berhenti
Ekspansi yang tak terpikirkanRamalan cuaca yang salahDi dalam lubuk hati inidenyut maksimum yang meninggi
Dengan sangat nakal bandel (rush rush rush)Sambil memukul jatuh tumbuhanHati ini juga menjadi liarUjung jari bisakah menyentuh atau tidakDan usahamu perlahan membesar lalu mengarah ke utara oh
Viva! HurricaneDiriku yang sepertinyaKan diterbangkan angin yang marahSudah jadi yang terbesar dalam sejarahDan harga diriKaki ini mulai goyahSeperti kan kehilangan semuaTetap tidak dapat di bendung
Viva Hurricane !Aku yang terbelenggu oleh pusaran dari emosiSaat ini lautan hati bergejolakTanpa ku sadarHujan angin datang menghempasDan mulai menyerang dirikuPerasaan tak dapat berhenti

JKT48 - Idol Nante Yobanaide (Jangan Panggil Aku Idol)


Tolong jangan panggil diriku idol
Tolong jangan panggil diriku idol
Diriku ini selalu
Melihat kepadamu
Di tengah perjalanan ke sekolah, anak lelaki
Seperti apapun yang datang ku tak berminat
Diambil foto pakai hape dengan diam-diam
Pastilah ekspresi itu tidak bersahabat
Dibanding dicintai
Ku ingin mencinta
Dari tempat yang jauh
Aku mendambakan
Yang tak bisa diungkapkan
Cinta searah
Seorang idol juga punya cinta
Seorang idol juga punya cinta
Suatu saat kan sama
Dengan semua orang
Mengembangkan senyum di saat senang
Dan juga menangis di kala sedih
Aku juga hanya gadis perempuan biasa
Aku belum terbiasa jika diberikan surat
Hadiah dan bersalaman
Tak terbiasa
Perempuan yang ada di dalam impian mereka
Aku tak bisa menjadi
Seperti boneka
Ku ingin lebih bebas untuk mencintai
Image yang murni itu berasa sesaat
Akhirnya ingin mencoba memadu kasih
Tolong jangan panggil diriku idol
Tolong jangan panggil diriku idol
Walau hanya sebenarnya pacar dalam khayalan
Seorang pangeran yang baik hatinya
Kehadirannya ada dalam hati
Diriku ini selalu melihat kepadamu
La la la la la
La la la la la
Pastilah diriku ini
Bukan se... orang idol
Tolong jangan panggil diriku idol
Tolong jangan panggil diriku idol
Walau hanya sebenarnya pacar dalam khayalan
Seorang pangeran yang baik hatinya
Kehadirannya ada dalam hati
Diriku ini selalu melihat kepadamu
Untukmu dan hanya untukmu
Ku kan menjadi idol

JKT48 - Boku to Juliet to Jet Coaster (Aku, Juliet dan Jet Coaster)

Ciumanku yang terakhir, sekarang baru ku sadar
Karena terlalu cinta, bibir ini tak biasa dengan perpisahan
Cahaya matahari yang terhalang poni bagaikan
Hanya mengantarkan ke tengah hingga kejauhan

Panah malaikat itu
Menetap di hati
Tolong cabutlah,
Setelah berapa malamkah rasa sakit ini akan hilang

Kita berdua saling jatuh cinta rasanya bagaikan jet coester
Perasaan saling ingin berpelukan
Melihat mimpi kita abadi
Bagaikan di putar balikkan oleh sang takdir semuanya berlalu,
Tiada yang salah denganmu
Tidak perlu kau menangis
Yaa Aku senang bisa bertemu denganmu Juliet

Pada perpisahan kita bergoyang tak bergegas
Perasaan sedih pun
Di tinggalkan begitu saja di dalam mata
Bila tak sengaja terlihat oleh seseorang pun,
Pasti hanya di kira sedang mengobrol biasa

Hujan yang lebih lembut dari kata kata yang mulai turun
Lalu memeluk punggung milikmu itu
Menggantikan diriku

Kita di masa muda apabila jejak jet coester yang tidak berhenti
Tuk dapat berpisah dengan orang orang,
Hanya bisa meminum racun
Masa depan yang terlarang di tunjukkan
Tatapan matapun menghindar
Jangan berhenti
Aku tidaklah mengerti,
Hanya dapat diam dan memaksa Ohh Juliet

Aku sudah tak kan lagi mampu
Memcintai seperti ini
Hanya Kamu

Kita berdua saling jatuh cinta rasanya bagaikan jet coester
Perasaan saling ingin berpelukan
Melihat mimpi kita abadi
Bagaikan di putar balikkan oleh sang takdir semuanya berlalu,
Tiada yang salah denganmu
Tidak perlu kau menangis
Yaa Aku senang bertemu dengan Juliet

JKT48 - Higurashi no Koi

Tempat dimana serangga berbunyi
Apakah engkau mengetahuinya
Di dahan pepohonan taman yang
Mulai berubah menjadi gelap
Diriku yang kau kira hanya teman
Walau menangis di sini sendiri
Tidak pernah dirimu sadari
Oh pengalaman yang menyedihkan
Sebelum musim ini usai dan berganti
Ku kan terbang ke suatu tempat
Berada di sampingmu
Membuatku tersiksa
Cinta yang hanya sementara
Diriku mungkin mungkin mungkin
Tersesat di hutan
Dalam hati ini
Diriku mungkin mungkin mungkin
Setidaknya tengok dan lihat ke sini
Tak terungkapkan dalam kata
Summer keenam belas
Jikalau nanti diriku tak ada
Tempat ini pun kan menjadi sepi
Hal yang dulu selalu terdengar
Higurashi langit yang jauh
Hari esok berbeda dengan hari ini
Akan selalu terasa sepi
Dulu aku berharap kau
Menemukannya
Cinta kecil yang satu arah
Sendiri mungkin mungkin mungkin
Oh teramat singkat kehidupan ini
Sendiri mungkin mungkin mungkin
Ingatlah kembali pernah ada rasa
Aku suka pada dirimu
Summer keenam belas
Diriku mungkin mungkin mungkin
Tersesat di hutan
Dalam hati ini
Diriku mungkin mungkin mungkin
Setidaknya tengok dan lihat ke sini
Tak terungkapkan dalam kata
Higurashi no koi

JKT48 – Itoshisa no Defense (Pertahanan dari Cinta)

(I’m gonna be dreaming of you)
Bagaikan pintu yang telah berkarat perasaan yang berderik
Hati yang tertutup
Diri sendiri sebenarnya tidak pernah bisa suka bagai rantai yang mengikat
Jangan bilang cinta padahal engkau sama sekali,
Tak tau apapun tentang diriku, Aaahh
Bagaikan berdoa,
Di peluk oleh lenganmu
Biarkan saja diriku sendiri
Bagaikan berdoa,
Dirimu mencuri cium
Menyerah saja ku bukan gadis seperti itu
Karena takut terluka,
Aku yang lebih dulu menyakiti hati seseorang
Kesendirian adalah tembok yang mengelilingi melindungi diri
Aku tidak ingin tahu tentang dirimu itu
Ku tidak bisa mempercayainya
Bila saling cinta, pasti akan kehilangan
Jika tak miliki tak kan ada tangis
Bila saling cinta, pasti kan terlihat mimpi
Daripada ku masih banyak yang lainnya
Mengertilah bahwa perkataan
Berlawanan dengan perasaan
Yang rendah diri
Pada pertahanan akan cinta
Ayo rebut sajalah dengan paksa
Bibir yang tidak berkata jujur
Selalu, cinta itu menyebalkan
Tak pernah selesai
Walau kumelarikan diripun
Terlahir kembali
Bagaikan berdoa,
Di peluk oleh lenganmu
Biarkan saja diriku sendiri
Bagaikan berdoa,
Dirimu mencuri cium
Menyerah saja ku bukan gadis seperti itu

JKT48 - Himawari (Bunga Matahari)

Bunga Matahari tertiup angin
Menghadap matahari bertubuh dan lengkap
Ke langit biru yang tiada berbatas
Kedua tanganku direntangkannya
Meskipun diterpa derasnya hujan
Tanpa menyeka air mata yang jatuh
Yuk kita awali balikkan kesedihan
Kepada cerahnya masa depan
Naiki motor tua
Menara sebagai petunjuk
Dekati musim panas
Ku ajak dirimu
Di tengah tanjakan landai
Di sana kan mulai terlihat
Kembang api warna kuning
Terbentang sangat luas
Aku tak akan bertanya apapun
Jika kamu hidup
Banyak hal yang terjadi
Hal yang tak kau suka dan kesulitan
Pada saat itu
Ku dari bukit ini
Memegang pada seseorang
Bunga Matahari dalam dirimu
Saat ini berkembang entah di mana
Jika kau punya impian yang kau tuju
Haruslah itu kau ingat kembali
Kaca dan meskipun terhelai awan
Tak pernah ada kata untuk menyerah
Sinar mentari yang engkau dambakan
Suatu saat sampai padamu
Duduk bersebelahan
Di atas pagar pembatas kolam
Lalu mentari senja
Membuat bayangan
Kabel listrik bergoyang
Walau menari diam-diam
Harapan berwarna kuning
Akan tetap berdiri
Aku tak bisa berbuat apapun
Hanya menunjukkan ke pemandangan ini
Dari kesedihan atau kesepian
Saat kau merasakan kau pun sendirian
Mendengar dan melihat langit
Agar kau menjadi diri sendiri
Aku menunggu sampai kau bisa bangkit
Di baris langit permintaan itu pun
Pasti matahari sedang menunggu
Di dalam dadaku itu pastilah
Ada Bunga Matahari sedang mekar
Tutuplah mata dan ingatlah kembali
Benih yang dulu pernah kau tanam
Bunga Matahari tertiup angin
Menghadap matahari bertubuh dan lengkap
Ke langit biru yang tiada berbatas
Kedua tanganku direntangkannya
Meskipun diterpa derasnya hujan
Tanpa menyeka air mata yang jatuh
Yuk kita awali balikkan kesedihan
Kepada cerahnya masa depan

JKT48 - Takeuchi Senpai (Kakak Kelasku)

Dari ruang kelas (tick tack)
Memandang jendela
Menunggu mentari senja
Sendiri... diriku... (tick tack tick tack)
Kesebelasan bola
Bila sudah gelap
Menyelesaikan latihan
Akhirnya bertemu (tick tack tick tack love)
Teman dekat sekalipun tak mengetahui (just secret)
Yang sengaja berputar jauh
Kita berdua bersama
Pulang dari sekolah...
Love you...
Dirimu kakak kelasku (love me!) (hold me!)
Dua tahun di atasku
Dadaku berdebar-debar
Sambil terus bergandengan tangan
Love you...
Dirimu kakak kelasku (love me!) (hold me!)
Diriku menyukaimu (kiss me!)
Ekspresi yang malu-malu
Bagaikan lebih muda dariku
Terkenal di antara gadis di sekolah kita
Beberapa saat (tick tack)
Setelah Valentine
Ku berikan coklat sebagai tanda terima kasih (tick tack tick tack love)
Saat pergi ke universitas
Di Jakarta... (so sad)
Meskipun perginya masih lama
Nanti aku sendirian menjadi khawatir
Love you...
Dirimu kakak kelasku (love me!) (hold me!)
Kakak kelas milikku saja (kiss me!)
Di mimpi pun aku lihat hari yang membahagiakan ini
Love you...
Dirimu kakak kelasku (love me!) (hold me!)
Senior yang ku kagumi (kiss me!)
Berjalan pun di sampingmu
Inilah momen cinta pertama
Setelah kelulusan pun
Tidak akan terlupa
Love you...
Dirimu kakak kelasku (love me!) (hold me!)
Dua tahun di atasku
Dadaku berdebar-debar
Sambil terus bergandengan tangan
Love you...
Dirimu kakak kelasku (love me!) (hold me!)
Diriku menyukaimu (kiss me!)
Ekspresi yang malu-malu
Bagaikan lebih muda dariku
Terkenal di antara gadis di sekolah kita

JKT48 - Sonna Konna Wake de (Dengan Berbagai Macam Alasan)

Dengan berbagai macam alasan
Sedikit bantahan bertemu kembali
Tak suka tak boleh terikat dan jadi mencinta dengan begitu indah
Lelaki musim panas
Tangannya sangat cepat
Seaside love
Sangat luar biasa
Pasir pantai putih
Debaran yang hanya untuk sekali musim panas
Dengan percaya diriku
Tampil dengan baju
Baju renang mini ini
Senyum masa muda
Matahari
Sinar yang terus melimpah
Siapa pun juga tersinari
Atau pun menghilang cinta dihela Aku
Yang terbakar membara
Ombak kecil tempat dia sebenarnya bersama
Soalnya tetap di perkataan itu
Hanyalah kamuflase semata
Wanita musim panas
Emosi yang terpenting
Crazy love
Cinta yang hanyalah
Berlangsung sementara
Tidak boleh rasa ragu balik ke akal sehat
Terbakar matahari
Kulit yang menggelap
Bagaikan melapangkan hati
Dengan merasa risih
Percikan angin meski dinginkan kepala
Minyak yang dapat tak terhenti
Lupakan semua
Ayo bersenang-senang
Dengan berbagai macam alasan
Sedikit bantahan bertemu kembali
Tak suka tak boleh terikat dan jadi mencinta dengan begitu indah
Lelaki musim panas
Tangannya sangat cepat
Seaside love
Ku dipeluk
Cinta tak perlu alasan
Di sana di sini masih hijau
Buktikan sajalah petualangan ini
Yang terbakar membara
Ombak kecil tempat dia sebenarnya bersama
Soalnya tetap di perkataan itu
Hanyalah kamuflase semata
Wanita musim panas
Emosi yang terpenting
Lelaki musim panas
Tangannya sangat cepat 
Seaside love